The Greatest Guide To Elangbola
The Greatest Guide To Elangbola
Blog Article
We won't connect to the server for this application or Web site right now. There might be a lot of targeted traffic or possibly a configuration error. Check out yet again later, or Get in touch with the application or Site operator.
During the 2008–09 period as double winners just after winning the top division (Liga Indonesia Primer Division) and the principal domestic cup (Copa Indonesia) from the past period, Sriwijaya launched the next one particular which continues to be applied right now. The club's new symbol is oval formed and dominated by the colors maroon and flaxen.
Di tengah kariernya di klub yang berkembang pesat, ia diminta kembali ke Indonesia untuk membela Timnas di ajang internasional.
Konflik emosional ini muncul ketika Elang dihadapkan pada pilihan sulit antara menyelamatkan ibunya atau membela kehormatan bangsa, yang menciptakan ketegangan yang mendalam sepanjang film.
The primary logo over the Sriwijaya emblem was launched in 2004 after the club was obtained, showcasing an easy symbol that has a round form dominated by the color blue. Within the brand is created the identify and acronym in the club. The next year, a completely new, a lot more elaborate brand was released, symbolizing the club's toughness, unity, and peace. The emblem normally takes a kind of a circle, with factors included in The emblem consist of the words Sumatera Selatan (South Sumatra) indicating the club is owned by the government of South Sumatra.
Movie Elang terinspirasi dari realitas industri sepak bola Indonesia, terutama isu pengaturan skor dan mafia judi bola, tetapi bukan adaptasi langsung dari kasus tertentu.
Hardiman menyandera ibu Elang dan memaksanya untuk memastikan Timnas Garuda kalah dalam pertandingan demi keuntungan bisnis judi bola yang dijalankannya. Di tengah dilema besar ini, Elang harus memilih antara kehormatan bangsa yang terancam, atau keselamatan ibunya yang berada dalam bahaya.
Movie Elang mengisahkan perjalanan hidup seorang pemain sepak bola Timnas Garuda bernama Elang (Ganindra Bimo), yang terpaksa meninggalkan timnas demi membiayai pengobatan ibunya yang menderita Alzheimer. Dengan latar belakang keluarga yang pas-pasan, Elang harus berjuang keras untuk mencari uang agar ibunya bisa dirawat dengan baik.
Sumut banten sulsel bali sumsel jogja riau lampung kaltim kalbar sumbar bogor bekaci malang surakarta batam
Dari sinilah, konflik bermula. Elang mengetahui ada pihak yang sengaja membuat Timnas kalah demi keuntungan bisnis judi bola. Konflik tersebut makin rumit dengan kehadiran Hardiman, seorang tokoh mafia judi bola, yang mengancam keselamatan ibu Elang.
At the beginning from the time, the club was coached by an Englishman Erick Williams, get more info prior to he was sacked in the course of the year resulting from several weak performances that caused the club to fall into the relegation zone. Jeri Wardin, who was Earlier Williams' assistant, was appointed given that the club's head coach in advance of his situation was eventually replaced by Suimin Diharja.
Sejak penayangan perdananya, “Elang” mendapatkan respons positif dari penonton dan kritikus movie. Banyak yang memuji keberanian film ini dalam mengangkat isu sensitif seperti mafia bola dan korupsi dalam dunia olahraga Indonesia.
Bagian utama symbol ini dibagi menjadi empat bagian, dimana gambar di bagian kanan bawah adalah jembatan Wearmouth, sedangkan kiri atas adalah monumen Penshaw. Roda di bagian atas melambangkan industri pertambangan.
A woman sporting maroon attributes while supporting Sriwijaya. Historically, Sriwijaya's id colours are yellow and environmentally friendly, which characterize the coat of arms of South Sumatra. The club has utilised yellow as its property jersey color for more than a decade given that its development.
Film ini menceritakan tentang Elang, seorang striker dari Timnas Garuda yang lahir dalam keluarga yang sederhana. Kehidupannya mengalami perubahan besar ketika ia harus berjuang untuk membiayai pengobatan ibunya yang terkena Alzheimer.
Kedua singa di bagian sisi, yang bisa juga dianggap sebagai dua kucing hitam, sesuai julukan klub ini. Motto klub ‘Consectatio Excellentiae’ memiliki arti kurang lebih, ‘Dalam pencarian akan keistimewaan’.